Dianggap Hancurkan Demokrat, SBY Terancam dipecat secara Tidak Hormat



Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk dapat mengundurkan diri dari jabatannya sekarang sebagai Ketum Partai Demokrat.

Permintaan ini disampaikan oleh salah satu pendiri dari Partai Demokrat, Hencky Luntungan seperti yang hatree.me kutip dari rmol.

Hencky menjelaskan bahwa bukan hanya karena elektabilitas partai yang merosot jauh, namun karena pada saat ini SBY sedang terjerat kasus gugatan beberapa kader baik di PN Jakpus ataupun PTUN Jaktim.




“Beliau tidak bisa mengadakan sebuah perbaikan. Dalam kondisi ini kan daya tariknya sudah enggak ada, wong beliau presiden saja hancur partainya, apalagi beliau nggak presiden,” terang Hencky.

Bila hasil dari survei pada koran media nasional, elektabilitas dari Partai Demokrat merosot tajam sampai dengan 4,5 persen akibat dari perhitungan yang hancur berantakan.


“(Elektabilitas Partai Demokrat) Sudah tinggal tiga persen paling hebat,” jelas Hencky.

Ia mengharapkan untuk SBY bisa legowo untuk mundur dari jabatannya sekarang ini daripada partai menjadi lebih hancur berantakan. SBY diberi pilihan lain yaitu akan dimundurkan dengan tidak hormat melalui KLB.

“Kalau bicara pendiri, tentunya komunitas pendiri itu dari 99 orang kan tidak satu suara. Tapi kami asli pendiri, yang mendirikan partai ini, bukan partai ini diciptakan diCikeas,” jelasnya.

Hencky juga menyatakan bahwa selama ini SBY sudah menjalankan sistem feodalisme di tubuh partai Demokrat.

“Apalagi ketika dia melibatkan Ibas (Edhie Baskoro), yang tidak tahu apa-apa tentang partai ini. Kemudian dia melangkahi dan melupakan sejarah partai ini bahwa partai ini hanya didirikan di Cikeas, itu sangat naif, itu bahaya,” terangnya.

No comments:

Post a Comment

MantapQQ

Powered by Blogger.

zopim